kondisi jalan buruk, kentang terancam busuk/ photo: infojambi.comKERINCI-Tidak hanya masyarakat sekitar Kecamatan Batang Merangin saja yang mengeluhkan kualitas jalan di daerahnya, Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci juga mengeluhkan buruknya jalan yang menghubungkan Desa Terutung dan Batang Merangin. Hal tersebut membuat ekspor kentang Kerinci terhambat.
Pantauan infojambi.com, saat ini kondisi jalan di lokasi tersebut dalam keadaan rusak parah, sehingga membuat kendaraan pengangkut hasil produksi pertanian Kerinci ikut terhambat.     Kepala Dinas Pertanian Kerinci, Bambang Karyadi mengatakan baru-baru ini dilaksanakan program kontrak beli dengan mengekspor kentang ke daerah seperti Batam, Bandung dan Malang, namun masalah jalan kini menghadang.
“Jalan di Terutung hingga ke Batang Merangin saat ini sangat rusak, jadi kendaraan penganggkut menjadi terhambat perjalanannya,” ungkapnya.
Buruknya jalan membuat kentang rusak sebelum sampai ke daerah tujuan. Kondisi tersebut merugikan para petani sebagai pemilik produk pertanian tersebut.
“kami harap Pemprov bisa segera memperbaiki jalan itu, guna menjamin keselamatan pengguna jalan dan memperlancar pengiriman hasil pertanian Kerinci ke daerah luar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kerinci, Untung Yusril mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak Pasalnya, saat ini jalan tersebut menjadi kewenangan Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Wilayah dua yang berdomisili di Padang. Parahnya lagi, hingga saat ini pihaknya belum mendapat koordinasi dari pihak Balai akan perbaikan jalan tersebut.
“Sampai saat ini kita belum bisa berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan di Padang, makanya kami belum tahu bagaimana solusi perbaikan jalan itu,” jelasnya.(infojambi.com/DIE)