Pangkalan Kerinci – Di tengah kondisi banjir yang melanda Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, aksi sigap Polres Pelalawan menyelamatkan truk box bermuatan sembako. Truk itu nyaris terperosok dan terbawa arus banjir setinggi 50 centimeter yang membahayakan pengemudinya.

Kabagops Polres Pelalawan AKP Yulhairi dan Kasat Polairud AKP Ade Santoso yang berada di lokasi banjir kilometer 78, dengan sigap membantu mengevakuasi sebuah mobil box bermuatan sembako yang terperosok pada Selasa (11/3).

Terlebih lagi di pinggiran jalan lintas itu terdapat selokan yang dalam dan bisa membahayakan sopir jika truk itu terbawa arus dan tenggelam.

“Saat itu, kondisi jalan lintas timur sedang terendam banjir yang cukup tinggi, sehingga menyulitkan kendaraan untuk melintas,” kata Yulhairi kepada.

Kondisi jalan rusak sehingga membuat mobil boks yang membawa bantuan sembako pun menjadi korban, terperosok dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Melihat kondisi tersebut, AKP Yulhairi dan AKP Ade Santoso langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan.

Meskipun dalam keadaan berpuasa, kedua perwira polisi tersebut tidak ragu untuk turun langsung ke lokasi dan mencari cara untuk mengevakuasi mobil box tersebut. Mereka menyadari bahwa jika mobil tersebut tidak segera dievakuasi, maka akan menyebabkan kemacetan yang lebih parah di jalan lintas timur.

“Kami melihat mobil boks tersebut terperosok dan menghalangi jalan. Kami tahu bahwa ini akan menyebabkan kemacetan yang lebih parah, jadi kami langsung berinisiatif untuk membantu,” ujar Yulhairi.

AKP Yulhairi dan AKP Ade Santoso kemudian meminta bantuan untuk dikirimkan sling guna menarik mobil yang terperosok tersebut. Namun, karena kondisi yang sulit, mereka memutuskan untuk mencari alternatif lain.

Yulhairi kemudian mengambil inisiatif untuk menghentikan sebuah mobil tronton yang melintas dan meminta izin kepada pengemudi untuk menggunakan kendaraannya sebagai alat bantu evakuasi. Dengan sigap, pengemudi mobil tronton pun bersedia membantu.

Dengan menggunakan tali sling yang diikatkan ke mobil tronton, proses evakuasi pun dimulai. Perlahan tapi pasti, mobil box yang terperosok berhasil ditarik keluar dari kubangan dan kembali ke jalan.

“Alhamdulillah, mobil boks tersebut berhasil kami evakuasi. Kami sangat bersyukur karena dengan demikian, kami dapat mencegah terjadinya kemacetan yang lebih parah di jalan lintas timur,” kata Ade Santoso.

Aksi sigap dan penuh kepedulian yang ditunjukkan oleh Yulhairi dan Ade Santoso ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang berada di lokasi. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran polisi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak polisi yang telah membantu mengevakuasi mobil box tersebut. Mereka sangat sigap dan peduli,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi.

Kondisi banjir di Jalan Lintas Timur telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, menyebabkan gangguan arus lalu lintas yang signifikan. Jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan provinsi-provinsi di Sumatera dengan Pulau Jawa, sehingga kelancaran arus lalu lintas sangat penting.