
Puasa Ramadan wajib dilakukan umat Islam, sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh. Selain itu, wanita yang suci dari haid dan juga nifas.
Puasa Ramadan dilaksanakan sebulan penuh, sekitar 29 sampai 30 hari. Tak hanya soal menahan lapar dan haus dari sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari, puasa Ramadan juga perihal spiritual untuk menjadi individu yang lebih baik.
Allah SWT menjelaskan kewajiban puasa Ramadan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ (183)قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (183).

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kulihi lillaahi ta’aalaa
“Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Bacaan doa niat puasa Ramadhan yang bisa dilafalkan harian atau setiap hari selama bulan Ramadhan:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala
“Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”.
Waktu dibacanya niat ini yaitu sejak malam hari atau sebelum datangnya wktu dimulainya puasa. Biasanya bisa dimulai sebelum makan sahur, atau setelah shalat Tarawih, atau bisa juga dilafalkan sebelum tidur. Pengucapannya sendiri cukup di dalam hati dan tidak perlu dikeraskan.

Doa buka puasa diucapkan saat akan membatalkan puasa ketika matahari terbenam. Selain itu, waktu buka puasa juga ditandai dengan kumandang adzan magrib.
Berikut ini adalah doa buka puasa yang sering digunakan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya:
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.