Teknik Cyber Security
Untuk menghindari kemungkinan aktivitas mencurigakan dari pihak luar, ada beberapa teknik yang bisa digunakan pada sistem cyber security:
1. Enkripsi
Sistem keamanan enkripsi berfungsi untuk mengubah data asli menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh pihak luar. Dengan kata lain, hanya user yang bersangkutanlah yang bisa membaca dan membuka informasi tersebut.
Anda bisa menggunakan algoritma enkripsi, seperti AES (Advanced Encryption Standard), RSA (Rivest-Shamir-Adleman) dan DES (Data Encryption Standard).
2. Sandboxing
Sama seperti namanya, istilah keamanan sandboxing berawal dari pemahaman “sand box” yang berarti kotak pasir. Sandbox ini berfungsi untuk mengisolasikan sistem operasi dan aplikasi lain pada sistem perangkat dan membatasi akses program ke sumber daya yang ada.
Singkatnya, sistem keamanan ini melindungi adanya akses mencurigakan untuk mengambil dokumen, server, atau hardware.
Dengan menggunakan sistem ini, Anda bisa mengevaluasi sebuah aplikasi atau perangkat dan memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada sistem atau ada indikasi penyebaran virus atau malware.
3. Patching
Teknik terakhir adalah menjaga celah keamanan sistem dari adanya kemungkinan serangan siber. Jika ada indikasi kerentanan dalam sistem keamanan perangkat, teknik patching bisa digunakan untuk menganalisis dan memperbaiki celah kerentanan tersebut.
Tiga teknik di atas bisa sebaiknya Anda lakukan untuk meningkatkan performa cyber security. Pastikan perangkat komputer atau gadget Anda memiliki tingkat keamanan siber yang efektif untuk menghindari adanya serangan siber oleh pihak tidak bertanggung jawab.
#pentester #cybersecurity #offensivesecurity #bugbounty #recon #RedbyteSecurity
Baca Juga