Dua rumah warga ludes terbakar, satu rumah mengalami kerusakan ringan.

Keterangan yang dihimpun Tribun kebakaran terjadi sekitar pukul 8.00 Wib, Selasa (12/9). Saat itu pemilik rumah sedang berangkat bekerja diladang.

“Rumah lagi kosong, orang sedang bekerja. Dugaan kami akibat korsleting listrik,” kata Camat Gunubg Tujuh Nazif Ediyanto yang berada dilokasi saat dihubungi Tribun.

Satu unit pemadam kebakaran di Kecamatan Kayu Aro tiba dịlokasi tak lama kemudian,hingga api berhasil dipadamkan bersama warga setempat.

Camat menyatakan rumah semi permanen yang ludes terbakar itu milik petani, dengan jumlah 2 KK 7 jiwa.

Dia mengatakan kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp150 juta. Karena semua barang milik petani tal bisa diselamatkan, seperti bibit kentang, pompa air, dan alat pertanian lannya.

“Ada juga ung tunai dirumah terbakar Rp700 ribu, dak sempat tertolong cuma ado tiga orang didesa, untung ado damkar lihat dari jauh dan segera tiba,” jelas Camat

Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk sementara waktu pemilik rumah terpaksa tinggal di rumah keluarga. Pihaknya sudah mélaporkan ke Pemkab Kerinci untuk memberikan bantuan.

“Kita sudah meminta warga juga membantu korban,” katanya lagi.

Sedangkan Kapolsek Kayu Aro, Iptu Taupani membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan anggota Polsek sudah terjun kelokasi kebakaran. Namun saat ini penyebabnya belum diketahui pasti. “Iya benar, kita sudah cek dan selidiki. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.