Untuk Penyucian Hati Lahir Batin
KERINCI – Minggu (13/5), ribuan masyarakat Semurup, kecamatan Airhangat, kabupaten Kerinci, melaksanakan kenduri Sko. Sebelum pelaksanaan kegiatan Kenduri Sko, dilaksanakan Mandi Balimau, sebagai salah satu prosesi pelakasanaan kegiatan, untuk mensucikan Hati, Lahir dan Bathin. Kegiatan kenduri Sko di kabupaten Kerinci, merupakan salah satu kegiatan sakral yang telah berlangsung ratusan tahun lamanya. Bahkan, kegiatan ini juga dipercayai masyarakat Kerinci sebagai salah satu kegiatan untuk mensucikan diri dari lahir dan batin.
“Mandi balimau ini merupakan salah satu kegiatan untuk menyucikan hati, lahir dan batin kita, dan merupakan doa kepada Tuhan, untuk kembali menjadi suci dan bersih,” ungkap Sukman Depati Rajo Simpan Bumi, kepada harian ini, saat prosesi kegiatan kenduri Sko, Minggu (12/5) lalu. Pelaksanaan mandi balimau ini, jelasnya, dilaksanakan mulai matahari terbit hingga pukul 9:00 WIB. Namun dengan adanya pemberian gelar adat kepada 2 pemimpin ini, kegiatan mandi balimau, terunda hingga hingga lewat pukul 9 pagi.
“Mestinya, pelaksanaan mandi balimau dilaksanakan antara matahari terbit hingga pukul 9 pagi, namun banyak kegiatan dan keterlambatan prosesinya, hingga kegiatan mandi balimau terlambat sedikit,” ungkapnya. Namun keterlambatan ini, melalui orang pintar dalam negeri ini, telah melakukan permintaan maaf kepada ninek penghuni Sungai Batangmerao, sehingga pelaksanaan mandi balimau bisa dilanjutkan.
Akibat keterlambatan turun mandi balimau ini, salah satu nenek tua, yang juga warga semurup, sempat kerasukan dan mengoceh, dengan bahasa mengagungkan nama-nama orang terdahulu dan menyebut nama Tuhan. “Kenapa dilanggar, kenapa terlambat, cepat meminta maaf, kalian telah salah,” demikian kata-kata yang keluar dari seorang perempuan yang telah berumur ini, yang tidak diketahui namanya. Namun, setelah ditenangkan oleh orang pintar dan mengusapkan asap kemenyan ke wajah nenek tersebut, barulah dirinya tenang dan duduk berdampingan dengan puluhan ribu masyarakat yang memadati bantaran sungai batang merao, sambil menunggu prosesi mandi balimau. (Reporter:Averman)
http://panoramakerinci.blogspot.com/2012/05/ribuan-masyarakat-semurup-mandi-balimau.html